Latihan Gerak / Range of Motion (ROM) dan Standar Operasional Prosedur

Range Of Motion (ROM) adalah latihan menggerakkan bagian tubuh untuk memelihara fleksibilitas dan kemampuan gerak sendi. Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).

Apa saja tujuan dari ROM ?

ROM memiliki banyak tujuan diantaranya yaitu memelihara fleksibilitas dan kemampuan gerak sendi, mengurangi rasa nyeri, mengembalikan kemampuan klien menggerakkan otot melancarkan peredaran darah.

Apa saja sih jenis – jenis ROM ?

• Latihan ROM aktif
Latihan dengan meminta klien menggunakan otot untuk melakukan gerak mandiri.

• Latihan ROM aktif dengan pendampingan (active-assisted)
Latihan gerak mandiri dengan dibantu atau didampingi oleh perawat atau tenaga kesehatan lain.

• Latihan ROM pasif
Latihan ROM yang dilakukan oleh perawat atau tenaga kesehatan lain kepada klien yang tidak mampu atau memiliki keterbatasan pergerakan.

Kapan waktu dilaksanakan ROM ?

1. Idealnya sekali dalam sehari.
2. Latihan masing-masing dilakukan +-10 hitungan.
3. Mulai latihan pelan dan bertahap.
4. Usahakan sampai gerakan penuh, tapi jangan memaksakan gerakan klien, tetap sesuaikan dengan batas toleransi gerakan pasien.
5. Perhatikan respon pasien, Hentikan bila terasa respon nyeri dan segera konsultasikan ke tenaga kesehatan.

SOP ROM

Cara kerja

1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan atau nomor Rekam Medis)

2. Jelaskan tujuan dan Langkah-langkah prosedur

3. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

4. Jaga privasi dengan memasang tirai atau menutup pintu kamar pasien

5. Atur tinggi tempat tidur yang sesuai dan nyaman

6. berdiri di sisi tempat tidur yang sesuai dan nyaman

7. lakukan latihan dengan melakukan Gerakan perlahan dan lembut, menyokong dengan memegang area proksimal dan distal sendi, mengulangi setiap Gerakan 5-10 kali setiap sendi, dan menghentikan Gerakan jika kesakitan atau ada tambahan

8. Latihan pada leher:

a. Fleksi-ekstensi: tekuk leher ke depan sampai dagu menempel di dada lalu kembali ke posisi tegak.

B. fleksi lateral : tekuk leher ke samping kanan dan kiri.

C. Rotasi Lateral: palingkan wajah ke kiri dan kanan

9.Latihan pada bahu:

a. elevasi-depresi: angkat dan turunkan bahu.

B. fleksi-ekstensi: angkat lengan dari samping tubuh ke atas, lalu kembali seperti semula.

C. Abduksi-adduksi: angkat lengkan ke samping tubuh sehingga sejajar bahu, lalu kembalikan seperti semula.

D. sirkumduksi bahu: putar lengan pada poros bahu.

10. Latihan pada siku:

A. fleksi-ekstensi = Gerakan tangan hingga jari-jari menyentuh baju, lalu kembali sperti semula.

B. supinasi-pronasi : putar lengan bawah kea rah luar sehingga telapak tangan menghadap ke atas, lalu putar kea rah dalam sehingga telapak tangan menghadap ke bawah.

11. Latihan pada pergelangan tangan :

a. Fleksi-ekstensi-hiperekstensi: tekuk telapak tangan ke bawha, luruskan, lalu tekuk ke atas

b. fleksi radial-fleksi ulnar: fleksi radial-fleksi ulnar: tekuk telapak tangan ke smaping ke arah ibu jari dan ke arah kelingking,

C.Sirkumduksi: putar tangan pada poros pergelangan tangan

12. Latihan pada jari-jari tangan:

A.Fleksi-ekstensi: kepalkan jari dan luruskan seperti semula,

B: abduksi-adduksi: reggangkan jari-jari dan rapat kembali

13.Latihan pada pelviks dan lutut:

A. fleksi-ekstensi: angkat kaki lurus lalu tekuk lutut. Gerakan lutut kearah dada, turunkan kaki, luruskan, lalu ke posisi semula.

B. abduksi-adduksi : Gerakan kaki ke samping menjauhi sumbu tubuh lalu Gerakan kea rah sebaliknya sehingga melewati sumbuh tubuh menyilang ke kaki lainnya.

C. rotasi internal-rotasi eksternal: putar kaki kearah dalam lalu ke samping tubuh

14. Latihan pada pergelangan kaki :

a. dorso fleksi-plantar fleksi: dorong telapak kaki keatas, ke posisi semula, lalu dorong ke atas,

B.Eversi-inversi: dorong jari-jari kea rah atas dan ke bawah,

C. Sirkumduksi: putar telapak kaki pada poros pergelangan kaki

15. Latihan pada pergelangan kaki :

A. Fleksi-ekstensi: dorong jari-jari ke arah atas dan ke bawah.

B. Abduksi-adduksi: reganggkan jari-jari kaki, lalu rapatkan seperti semula

16.Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

17. Dokumentasikan prosedur yang dilakukan oleh repons pasien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *