Implementasi Keperawatan

  1. Pengertian
    • Menurut Gordon (1994), implementasi /pelaksanaan keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatannya yang dihadapi ke status kesehatan yang baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan.
  1. Tujuan
    Tujuan dari implementasi adalah membantu klien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan yang mencakup:
    • Peningkatan kesehatan
    • Pencegahan penyakit
    • Pemulihan kesehatan
    • Memfasilitasi koping
  1. Klasifikasi Tindakan Keperawatan
    Menurut Berman et al, 2015: Porter and Perry , 2013: saba, 2007: Wilkinson et al, 2016) ,Tindakan-Tindakan pada intervensi keperawatan terdiri atas:
    a. Tindakan observasi
    • Adalah tindakan yang ditujukan untuk mengumpulkan dan menganalisa data status kesehatan pasien.
    • Tindakan ini pada umumnya menggunakan kata-kata:“periksa”,” identifikasi”, “monitor.”

    b. Tindakan terapeutik,
    • Tindakan secara langsung dapat berefek memulihkan status kesehatan pasien atau mencegah perburukan masalah kesehatan pasien.
    • Tindakan ini umumnya menggunakan kata-kata “berikan”,” lakukan”, dan kata-kata lainnya.

    c. Tindakan edukasi
    • Tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pasien merawat dirinya dengan membantu pasien memperoleh perilaku baru yang dapat mengatasi masalah
    • Tindakan ini pada umumnya menggunakan kata-kata “ ajarkan “, “anjurkan “, “latih”.

    d. Tindakan kolaborasi
    • Tindakan yang membutuhkan kerjasama baik dengan perawat lainnya maupun dengan profesi kesehatan lainnya.
    • Tindakan ini membutuhkan gabungan pengetahuan, ketrampilan dari berbagai profesi kesehatan lainnya.
    • Tindakan ini pada umumnya menggunakan kata-kata: “kolaborasi’, “rujuk”, atau “konsultasikan”,
  1. Pedoman Pelaksanaan Implementasi ( Kozier et al, 1995)
    Adalah sebagai berikut:
    a. Berdasarkan respon pasien
    b. Berdasarkan ilmu pengetahuan, hasil penelitian, standar pelayanan profesional, hukum dan kode etik keperawatan
    c. Berdasarkan penggunaan sumber-sumber yang tersedia
    d. Sesuai dengan tanggung jawab dan tanggung gugat profesi keperawatan
    e. Mengerti dengan jelas pesanan-pesanan yang ada dalam rencana intervensi keperawatan
    f. Harus dapat menciptakan adaptasi dengan klien sebagai individu dalam upaya meningkatkan peran serta untuk merawat diri sendiri
    g. Menekankan pada aspek pencegahan dan upaya peningkatan status kesehatan
    h. Memberikan pendidikan, dukungan dan bantuan
    i. Bersifat holistic
    j. Kerjasama dengan profesi lain
    k. Melakukan dokumentasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *