Asuhan Keperawatan Pada Pasien Abortus

Pengertian Abortus
Abortus adalah perdarahan dari uterus yang disertai dengan keluarnya sebagian atau seluruh hasil konsepsi sebelum usia kehamilan < 20 minggu dan atau berat janin < 500 gram.


Pengkajian pada pasien dengan abortus
Bila selama kehamilan ditemukan perdarahan, yang perlu diidentifikasi adalah:

  • Usia kehamilan
  • Kapan terjadi perdarahan, berapa lama dan banyaknya
  • Aktifitas yang mempengaruhi
  • Karakteristik darah: merah terang, kecoklatan, adanya gumpalan darah dan lendir
  • Sifat dan lokasi ketidaknyamanan, seperti kejang, nyeri tumpul atau tajam, mulas
    serta pusing.
  • Gejala-gejala hipovolemia seperti sinkop.

    Masalah keperawatan pada ibu dengan abortus
  • Hipovolemia
  • Perubahan perfusi jaringan
  • Nyeri
  • Cemas
  • Resiko tinggi infeksi

    C. Intervensi Keperawatan
  • Monitor tanda dan gejala perdarahan
  • Monitor nilai Ht/Hb sebelum dan setelah kehilangan darah
  • Monitor tanda vital ortostatik
  • Jelaskan tanda dan gejala perdarahan
  • Monitor status hidrasi
  • Catat asupan dan haluaran serta hitung balans cairan 24 jam
  • Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan
  • Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (kondisi, waktu, stressor)
  • Monitor tanda-tanda ansietas
  • Informasikan secara faktual mengenai diagnosis, pengobatan dan prognosis
  • Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien
  • Anjurkan pasien mengungkapkan perasaan dan persepsi
  • REFERENSI
    Lowdermilk, Perry, dan Cashion. (2013). Keperawatan Maternitas. edisi 8. Alih
    bahasa: Felicia Sidarta dan Anesia Tania. Salemba Medika. Jakarta.
    Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan
    Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
    Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (2018). Standar Intervensi Keperawatan
    Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *