Review Novel “Negeri Di Ujung Tanduk” Karya Tere Liye

Judul : Negeri Di Ujung Tanduk
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Grameddia Pustaka Utama
Tebal Buku : 360 halaman
Tahun Terbit : Agustus 2015
ISBN : 9789792294293

Di Negeri di Ujung Tanduk kehidupan semakin rusak, bukan karena orang jahat semakin banyak, tapi semakin banyak orang yang memilih tidak perduli lagi.

Di Negeri di Ujung Tanduk para penipu menjadi pemimpin, para penghianat menjadi pujaan, bukan karena tidak ada lagi yang memiliki teladan, tapi mereka memutuskan menutup mata dan memilih hidup bahagia sendirian.

Tapi di Negeri di Ujung Tanduk setidaknya, kawan, seorang petarung sejati akan memilih jalan suci, meski habis seluruh darah di badan, menguap segenap air mata, dia akan berdiri paling akhir, dan membela kehormatan – Tere Liye

Thomas atau orang-orang dekat memanggil nya Tommi. Dia merupakan anak dari Edward. Opa thomas adalah orang yang memiliki bisnis yang cukup sukses. Ketika Liem Soerja dan Edward tumbuh dewasa, mereka ingin mengembangkan toko yang dimiliki orang tuanya agar menjadi sebuah bisnis yang besar. Anggota bisnis yang terlibat dalam keluarga tommi memang cukup besar, mereka menyebutnya “Arisan Berantai”. Dengan ambisi liem untuk membangun bisnis keluarga yang besar, namun akhirnya harus kandas ditengah jalan.

Salah satu pengusaha yang ingin menguasai bisnis yang tengah dirintis oleh ayah dan om nya tommi, dia adalah tuan Shinpei. Shinpei adalah pengusaha terkaya yang sudah menguasai dunia Internasional. Beliau rela melakukan segala cara agar mendapatkan bisnis keluarga besar tommi. Salah satu carana yaitu mempropokasi warga sekitar untuk berdemo menuntut hak mereka. Orang-orang suruhan mereka mempropokasikannya dengan sangat baik, hingga pada puncak kemarahannya mereka rela membakar rumah keluarga tommi.

Tommi yang saat itu sedang mengantarkan susu ke kompleks sekitar rumahnya. Sepulangnya dia kaget, karena rumah nya sudah habis terbakar. Yang tersisa hanya abu nya saja. Orang tuanya sudah terbakar hidup-hidup saat kejadian itu. Mulai saat itulah tommi menjadi anak yatim piatu.Tommi yang saat itu masih kecil harus melihat kedua orang tuanya meninggal dengan cara seperti itu.

Para tetangganya melarang tommi untuk mendekati bangunan tempat tinggal itu, karena dikhawatirkan masih ada orang-orang yang akan menghabisi keluarga besar opa. Hingga pada akhirnya tommi dikirim ke sebuah sekolah berasrama terpencil di dekat pantai. Sekolah yang mengubah kehidupanna secara total.

Tommi yang sedih dan sakit hati berubah menjadi tommi yang pintar, gagah, tampan, dan berhasil menyelesaikan sekolah masternya di luar negeri.Thomas yang saat ini berusia 33 tahun kini memiliki sebuah kantor konsultan keuangan dan politik yang sangat terkenal. Tak pernah salah dalam memberikan nasihat keuangan kepada semua perusahaan kliennya. Ia juga sangat berpengaruh. Tegas, cerdas, akurat, dan penuh perhitungan dalam menjalankan berbagai macam hal.

Pekerjaan thomas selain sebagai konsultan politik, ia juga sebagai salah satu petarung hebat yang selalu mengalahkan lawan mainnya. Kali ini thomas mencoba untuk bertarung di kanca Internasional. Salah satunya ia bertarung dengan petarung Hongkong yang bernama Lee. Pertarungan itu dilaksanakan di Makau, dan yang memenangkan pertarungan ini adalah thomas. Berkat kemenangan ini, thomas yang dihadiahi sebuah kapal pesiar oleh Opa. Opa dan Kadek menyusul thomas ke Makau. Kebahagiaan mendapatkan kapal pesiar baru, kini telah hilang karena pasukan SAR Hongkong datang dan memeriksa kapal tersebut.

Celakanya terdapat barang bukti berupa seratus kilogram heroin dan setumpuk senjata. Seketika, thomas, opa, kadek dan maryam pun ditangkap dan diamankan oleh polisi setempat. Padahal ini semua hanya sebuah jebakan agar thomas tidak dapat menghadiri konverensi partai kandidiat presiden esok hari.Thomas yang saat ini sedang menangani seorang klien yang ingin maju menjadi presiden. Dia bersedia menjadi konsultan politiknya dan tidak dibayar sepeser pun.

Ini semua ia lakukan karena calon presiden ini mempunai misi menegakkan hukum di negeri ini. Sebab bagi calon presiden yang memiliki inisial JD ini, masalah terbesar pada negeri ini adalah penegakan hukumnya. Kita tidak hanya berbicara soal hukum dalam artian sempit, seperti menangkap orang jahat. Melainkan hukum dalam arti yang luas, dimana kita mengunci sistem agar berjalan dengan baik, membuat semua orang merasa nyaman dan aman. Bayangkan jika hukum di negara ini benar-benar ditegakkan, banyak masalah bisa selesai dengan sendirinya. Maka dari itulah tommi sangat amat membela kliennya ini.

Tidak lama tommi ditahan di Hongkong, kejadian aneh pun terjadi di Jakarta. Tiba-tiba saja kliennya ditangkap atas tuduhan korupsi pembangunan Tunnel. Saat itu tommi masih berusaha untuk membebaskan dirinya dari kepolisian Hongkong. Berkat bantuan Lee, mereka berhasil meloloskan diri dari lantai 15. Namun, status mereka kini menjadi buronan negara Hongkong.Sosok thomas yang mampu berpikir cepat dalam berbagai situasi merupakan hal yang sangat tidak biasa.

Dia mampu berpikir bagaimana cara mereka bisa meloloskan diri dari jeratan hukum Hongkong. Semua paspor dan identitas pribadi mereka semua dipalsukan dan menumpang pesawat jet milik lee. Setibanya di Jakarta, dia langsung menemui rekan kerjanya. Thomas meminta Maggie stafnya untuk mencari data nama-nama pejabat tinggi yang terlibat didalam berbagai kasus besar di Indonesia. Maggie yang di bantu Kris menjalankan perintah dari thomas ini mambuat analisa dan menyebutnya ini sebagai Mafia Hukum.

Mafia hukum ini terdiri dari jaringan-jaringan anggota yang rumit. Melibatkan para penguasa, pejabat dan pengusaha besar. Betapa terkejutnya ketika kasus bank semesta di ungkit kembali, ada banyak sederet nama-nama pejabat tinggi yang ikut terlibat didalam kasus ini. Betapa terkejutnya thomas saat mengetahui ketiga petinggi yang dari tadi mempropokasi agar kliennya di diskualifikasi dari calon presiden itu ada pada daftar nama tersebut.Kris membagi mafia hukum ini menjadi beberapa ring.

Penempatan ini berdasarkan pegaruh dan jabatannya. Antara ring satu dengan ring dua memiliki kesinambungan. Ring satu mengatur ring dua, ring dua mengatur ring tiga begitu seterusnya. Tetapi, pola ini memiliki missing link thomas berpikir keras siapa yang mengendalikan dua puluh empat nama dari ring pertama ini. Ada  banyak keganjalan yang terjadi. Thomas kini kembali mengenang saat-saat pahit beberapa tahun silam. Dia berusaha menyebutkan nama itu kedalam data pencarian di komputer. Namun hasilnya nihil, tetapi mana mungkin nama itu tidak terkait satu sama lain. Sebab, tuan Shinpei termasuk kedalam jaringan Internasional. Akan mustahil bagi mereka bahwa nama tersebut tidak ada.

Tetapi, sepintar-pintarnya orang menyimpan bangkai pasti akan tercium. Begitu dengan keberadaan shinpei.Thomas yang memilih om Liem sebagai saksi kunci untuk mengungkap nama-nama itu. Thomas menganggap bahwa jika kasus penyelamatan bank semesta itu di ungkap lagi, akan banyak nama-nama pejabat tinggi yang ikut terlibat didalamnya. Maka dari itu tommi meminta KPK untuk mengamankan Liem. Ketika perjalanan pemindahan liem, segerombolan orang menggagalkan rencana itu dengan cepat dan membawa om liem kabur.

Ternyata mafia hukum itu bergerak dengan sangat cepat.Tak berapa lama kemudian, orang suruhan bos besar menelepon tommi dan menyuruhnya untuk pergi ke Hongkong. Tommi yang pemberani, tak berpikir panjang langsung terbang ke Hongkong. Pertempuran sesungguhnya telah menanti. Sesampainya di Hongkong, tommi disambut oleh orang-orang yang bersenjata lengkap dan memakai topeng. Di Jakarta tak ada yang bisa memastikan akankah tommi selamat dari pertarungan dengan mafia hukum ini. Entahlah. Namun, keajaiban datang, Rudi polisi yang geram dengan sikap orang-orang yang berbuat dengan cara kotor ini menyamar menjadi bagian dari mafia hukum.

Tanpa di ketahui tommi. Suasana kapal semakin menegangkan. Ketika kaki kiri om liem ditembak oleh orang suruhan shinpei. Thomas selalu berpikir bahwa kesempatan itu pasti ada meski sedetik pun. Kesempatan itu telah tiba. Saat rudi tiba-tiba menyerang para mafia hukum itu.Bantuan terakhir dari kepolisian Hongkong yaiu Lee, lawan bertarungnya waktu itu. Mereka datang tepat waktu. Sampai suasana kembali terkendali. Keadaan om liem yang lemah membuat dia harus mendapatkan pertolongan di rumah sakit setemat. Thomas yang selalu siap siaga dalam berbagai hal, mengucapkan terimakasih kepada rudi dan lee yang telah membantunya.

Akhirnya kliennya thomas terbebas dari segala tuduhannya. Thomas langsung memberitahukan kepada tante liem, opa, kadek, maggie, kris dan maryam ini terdengar bahagia karena telah selamat dari para mafia. Keluarga besar opa kini menyusul menemui liem yang sedang sakit. Berkat kecerdasan yang dimiliki oleh thomas, yang selalu memenangkan kliennya. Akhirnya keluarga ini menjadi rukun dan utuh kembali.

One thought on “Review Novel “Negeri Di Ujung Tanduk” Karya Tere Liye

  • 12 Agustus 2022 pada 8:46 pm
    Permalink

    Terima kasih banyak kepada penulis, semoga diberkahi Tuhan 🙂

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *